Thursday, March 22, 2012

SEJARAH BERDIRINYA MTs – MA. HASANUDDIN SURABAYA



 MTs. Hasanuddin Surabaya yang dulunya adalah SMP Islam Hasanuddin Surabaya, berdiri pada tanggal 14 April 1997, dan mulai menyelenggarakan pendidikan formal pada tanggal 20 Juli 1997, berawal dari sebuah keinginan untuk dapat mendirikan sekolah islam yang berbazis Nahdlatul Ulama pada Kecamatan Simokerto karena pada masa itu belum ada sekolah islam di kawasan kecamatan Simokerto, selain Muhammadiyah I Kapasan oleh karena itu kami memandang penting adanya sekolah Islam Berbazis NU. Pencetus ide lahirnya MTs Hasanuddin adalah Bapak Supriadi, S.Pd. beliau adalah seorang Guru PNS Kapasan VI karena beliau khawatir akan dunia pendidikan yang pada saat itu belum ada Sekolah Islam di kawasan Simokerto maka beliau berinisiatif untuk mendirikan Sekolah Islam.

Karena merasa tidak dapat berjuang sendiri maka beliau mencoba untuk mencari partner yang sepaham dengan beliau, pada suatu acara pendidikan beliau bertemu dengan Bapak Drs. Marsudi. MM. Yang pada saat itu Drs. Marsudi. MM baru dilantik sebagai Kepala Sekolah SD. Kapasan VI, lalu tanpa panjang lebar akhirnya Bapak Supriadi, S.Pd. mengutarakan Inisiatifnya untuk mendirikan sekolah setingkat SMP dalam balutan Islami maka tanpa pikir-pikir panjang Drs. Marsudi. MM. langsung merespon baik inisiatif tersebut, dan Drs. Marsudi. MM. Juga langsung berinisiatif meletakkan sekolah SMP Islam tersebut merger dengan SD. Kapasan VI yang berada di Jalan Gembong Sekolahan No. 7 Surabaya yang dipimpinnya.

Setelah pemikiran mereka sefaham dan telah tersedianya lahan untuk mendirikan SMP Islam itu maka mereka berdua resah memikirkan, Bagaimana sekolah ini dapat berdiri jika tanpa adanya Yayasan. Dan setelah berfikir lama, akhirnya Drs. Marsudi MM. Menemukan jalan keluar dengan berinisiatif menemui Prof. Dr. Hasanuddin. MM. Yang pada saat itu beliau menjabat sebagai Kepalah Sekolah Negeri Sekota Surabaya yang pada saat ini berganti alih menjadi UPTD BPS.




Tanpa pikir panjang mereka berdua langsung saja menemui  Prof. Dr. Hasanuddin. MM, dan berkat kesabaran dan keteguhan hati. Prof. Dr. Hasanuddin. MM memberi solusi dengan bersedia menaungi SMP Islam ini di bawah naungan Yayasan Halimah yang dia pimpin. Dan dari sinilah awal datangnya ide untuk memberi Nama SMP Islam Hasanuddin. Setelah Nama didapat dan Izin Operasional mulai diproses akhirnya mereka berfikir bersama-sama untuk Mendirikan SMP Islam Hasanuddin dan akhirnya mereka melobi Guru-guru dari SMP Ganesha agar bersedia membagi waktunya untuk bersama-sama Bekerja  di SMP ini.

Yayasan sudah ada, lahan pun ada, izin sedang diproses, Guru mulai berdatangan, maka perlu mengangkat Kepala Sekolah akhirnya setelah rapat pada tanggal 22 Juni dewan guru sepakat untuk menunjuk Drs Marsudi. MM. Sebagai Kepala Sekolah. Setelah semua terpenuhi kini saatnya untuk menjaring siswa, akhirnya kami memutuskan untuk tidak memungut biaya pendaftaran dan merendahkan SPP (2.500/Bulan), alhasil pada tahun pertama kami beruntung karena dalam posisi yang baru ini kami dapat menjaring 71 Siswa sungguh awal yang indah dari sebuah kerja keras. Yang telah dilakukan.

Karena dirasa penting dan vitalnya administrasi sekolah akhirnya Bapak Supriadi S.Pd. mengangkat sahabatnya Yakni bapak Agus Yulianto, S.Pd., S.H. yang sangat lihai dan berpengalaman dalam dunia administrasi sebagai tenaga administrasi di sekolah, dai sinilah Bapak Agus Yulianto, S.Pd. S.H. Muncul di SMP Islam Hasanuddin

Setelah berlangsung 3 Tahun yakni pada tahun 2000 yang semestinya izin operasional telah keluar dan kita dapat menyelenggarakan ujian akhir nasional yang pada saat itu disebut EBTANAS, kami diuji dengan permasalahan yang serius karena ada beberapa sekolah yang ngelurug sekolah kami dengan mengirimkan surat kaleng kepada Cabang Dinas Pendidikan (UPTD BPS), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Surabaya (Dispendik) dan Diana Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur . yang isinya mengecam lehalitas Sekolah kami tidak dapat dikeluarkan karena sekolah tersebut berdiri diatas lahan yang bukan milik sendiri tetapi numpang pada Sekolah Dasar  Negeri.  





Akhirnya karena keadaan yang serius ini dan siswa tidak dapat menunggu untuk melaksanakan EBTANAS, akhirnya kami memutuskan untuk mengajukan permohonan Izin Operasional Melalui Departemen Agama Kantor Wilayah Jawa Timur, dan Alhamdulillah tanpa menunggu lama Izin Operasional Keluar. Dan dari sinilah muncul Nama yang tadinya SMP Islam Hasanuddin berganti menjadi MTs. Hasanuddin, dan akhirnya Siswa kami pun dapat mengikuti EBTANAS, dan karena jumlah siswa kami telah memenuhi syarat kami dapat menjadi penyelenggara EBTANAS.

Dari tahun ke tahun sekolah kami semakin maju, bahkan lkami pernah menjadi MTs terbesar di Kota Surabaya ini, dan setelah berjalan lebih dari 8 tahun, kami diterpa masalah lagi dengan adanya pembangunan SMP Negeri 41, yang akhirnya karena Perintah Pemerintah Kota Surabaya melalui Dispendik Kota Surabaya kami diharap meninggalkan Gedung SDN Kapasan VI dengan alasan SDN Kapasan Komplek akan merger ke SDN Kapasan VI, Akhirnya dengan terpaksa kami harus pindah, pada saat itu kami sangat binggung mau pindah kemana ?? yang jelas kita harus mulai dari 0 lagi.


Dan setelah berusaha hampir 3 bulan, Alhamdulillah Alloh memberikan pentunjuk dengan mengirim Ibu Dra. Hj. Lilik Fadhilah. Dan menawarkan agar MTs Hasanuddin bergabung di Yayasannya “ Baiturrachaman “ Akhirnya karena keadaan Bangunan yang masih kosong dan tidak layak di huni akhirnya kita berusaha membenahi bangunan tersebut dan berusaha mencari bangku2 bekas, kita keliling sekolah di Surabaya yang tutup dan mengganti bangkunya, dan Syukur Alhamdulillah akhir pada semester 2 Tahun Pelajaran 2005 – 2006 tepatnya pada tanggal 22 Januari kita sudah dapat melaksanakan kegiatan belajar kembali di Sekolah beru di Jalan Simolawang Baru I / 95 Surabaya.  Dan akhirnya setelah 5 Tahun kita menempati Sekolah telah banyak perkembangan yang dapat kami raih baik Fisik maupun Psikis serta Akademis maupun Non Akademis.

No comments:

Post a Comment